Rotasi News – Menjelang hari Raya 1440 H, Lukas Butar-butar tewas dilindas si-Ular Besi’ atau Kereta Api (KA). Tubuhnya terseret sekitar 5 meter. Selasa (4/6/2019) siang.
Peristiwa naas itu terjadi di sekitar pintu perlintasan KA simpang Karang Sari Kelurahan Tambun Nabolon Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Informasi diperoleh di tempat kejadian perkara (TKP), sebelum dilindas KA yang menuju ke arah Medan itu, pria berumur sekitar 47 tahun itu baru saja ‘Marhobas’ untuk ulang tahun atau bona taon serikat di kampungnya di sekitar daerah pinggiran rel KA.
“Tadi marhobas-nya dia, lalu saat istirahat, dia bertelepon. Tapi tiba-tiba, sudah ditabrak kereta api,” tutur warga sekitar yang ditemui di sekitar lokasi kejadian, yakni sekitar 15 meter dari pintu perlintasan KA tersebut.
Informasi lainnya, korban mempunyai anak 3 dari istrinya boru Silitonga. Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Siantar Martoba, Iptu Resbon Gultom yang ditemui usai melakukan olah TKP dan mengamankan jenazah korban.
“Untuk penanganan kasusnya dilakukan oleh Polsus kereta api, kita hanya melakukan pengamanan di tempat, olah TKP dan mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk diautopsi,” tutur mantan Kasubbag Humas Polres Pematangsiantar tersebut.
Disinggung mengenai keberadaan telepon seluler (Ponsel) yang digunakan korban, Resbon menyebutkan bahwa Ponsel milik korban telah diambil langsung oleh pihak keluarga korban yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. (n70/tsp)
Discussion about this post