Topsumutpress.com – Flying Fox dan Wisata Air Arung Jeram di sungai Bah Bolon sepertinya bakal dapat jadi wisata favorit di Kota Pematangsiantar.
Flying Fox adalah permainan yang diadaptasi dari pelatihan militer, berikut dengan arung jeram adalah dua kegiatan yang sama-sama bisa menaikkan andrenalin pemainnya.
Untuk mewujudkannya menjadi wisata favorit, dibutuhkan perhatian yang sangat serius. Baik itu dari pemangku kepentingan di pemerintahan maupun dari masyarakat yang khususnya tinggal di pinggiran Sungai Bah Bolon.
Seperti disampaikan salah seorang pimpinan media online di Kota Pematangsiantar, Jansen Siahaan yang sudah langsung menjajal bagaimana serunya mengikuti kedua permainan tersebut, Flying Fox dan Arung Jeram.
“Pemerintah kota harus memberikan perhatian lebih, terutama dari sisi anggaran. Bukan itu saja, kesadaran masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai juga harus ada, untuk tidak membuang sampah langsung ke sungai,” tuturnya.
Bukan cuma Jansen, sejumlah awak media dan pimpinan media seperti Gunawan Purba, Rivay Bakkara, Imran Nasution dan Piter Siahaan juga ikut merasakan sensasi naiknya andrenalin disaat menjajal Flying Fox yang ada di samping rumah dinas Walikota, dan Arung Jeram di Sungai Bah Bolon.
Butuh Dana Rp500 Juta
Untuk mewujudkan obyek wisata di pinggiran Sungai Bah Bolon, terkhusus di Taman Pramuka yang terletak persis di samping rumah dinas Walikota Pematangsiantar (lokasi Flying Fox), diperkirakan dana yang dibutuhkan sebesar Rp500 juta.
Hal itu disampaikan Sekretaris Komunitas Peduli Sungai Bah Bolon, Anggi Supriadi Sinaga alias Anto Kelibg atau Ankel yang telah merancang obyek wisata Bukit Indah Simarjarunjung (BIS) di Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun.
“500 juta, tempat ini sudah bagus. Sudah ada fasilitas zona selfie, kuliner, sanggar seni, outbond, tracking dan bumi perkemahan, serta arung jeram dan flying fox,” ujar Ankel yang selama bulan telah mulai mengeluarkan dana swadaya bersama temannya untuk membenahi Taman Pramuka. (n70/tsp)
Discussion about this post